The Soda Pop

Bagaimana Sektor Publik dapat Secara Efektif Menyadari Manfaat AI

AI bukan lagi teknologi futuristik. Itu sudah mulai mengubah bisnis dengan cara yang sebelumnya tidak terbayangkan. Kekuatan AI berasal dari jumlah dan variasi data yang sangat besar yang dikumpulkan saat ini di hampir setiap bisnis dan bidang. Namun, tidak lebih dari setengahnya dianalisis karena kurangnya sumber daya dan keterbatasan manusia. Tetapi dengan AI, data tersebut dapat dianalisis secara efektif sehingga mengatasi keterbatasan manusia. Para ahli memperkirakan bahwa suatu hari nanti akan datang ketika AI akan melampaui kecerdasan dan kemampuan manusia hampir di semua bidang.


Apa yang dapat AI lakukan untuk Pemerintah?

Dengan AI yang memengaruhi setiap bidang, sektor publik juga dapat memanfaatkan teknologi untuk membuat kemajuan yang efektif. Di antara daftar kemampuan yang dihadirkan AI, keunggulan berikut akan terlihat dengan aplikasi AI di sektor publik.


Deteksi Tren dan Pola akan menjadi lebih mudah

Dengan catatan data individu di tempat, pola antara variabel makroekonomi yang penting, perubahan tren perilaku dan harapan individu dapat dideteksi secara efisien. Tanpa bantuan AI, kompleksitas dan volume data tersebut membuat manusia mustahil untuk dianalisis secara efektif. Jadi algoritma pembelajaran mesin dan pemrosesan bahasa alami (NLP) dapat mencapai prestasi ini dengan mudah. Dengan coba-coba, komputer dapat belajar dari tren historis dan menggali informasi untuk menemukan pola dalam data.


Analisis Prediktif yang Lebih Baik dengan AI

Dengan AI, analisis prediktif dapat diperkuat. Prediksi yang lebih baik akan memungkinkan pemerintah untuk menerapkan kebijakan yang lebih tepat sasaran. Dengan analitik prediktif yang lebih detail, presisi akan meningkat dan bias manusia akan berkurang. Prediksi akan lebih komprehensif dan membuat pembuat kebijakan terus diperbarui. Selain itu, teknologi peramalan juga dapat membantu dalam memprediksi cuaca dan pengamatan satelit. Ini dapat membantu pemerintah untuk bersiap menghadapi bencana yang akan datang dan mengirimkan bantuan yang sesuai. Seiring waktu, akurasi peramalan tersebut dianggap meningkat dengan pembelajaran mandiri mesin.


Otomaton Tugas Padat Tenaga Kerja

Computer vision (CV) memfasilitasi pengumpulan, pemrosesan, dan analisis data citra digital dari berbagai sumber. NLP memungkinkan mesin untuk secara efektif menambang informasi dari data audio dan teks. Mesin dapat lebih mampu memperoleh wawasan dari data real-time yang tidak terstruktur dengan lebih mudah. Jadi, semua ini akan mengarah pada otomatisasi tugas kognitif padat karya yang biasanya membutuhkan pengawasan manusia. Ini akan secara dramatis mengurangi dokumen. Ini akan secara signifikan mengurangi tugas administratif. Tugas-tugas biasa seperti entri data dan pengisian formulir dapat ditangani sepenuhnya oleh mesin.


Alokasi Sumber Daya yang Efisien dengan Pengurangan Biaya

Sektor pemerintah sering terkendala karena kurangnya dana dan sumber daya. Dengan otomatisasi, biaya akan turun secara signifikan dan pekerja publik akan dapat lebih berkonsentrasi pada tugas-tugas yang membutuhkan pengawasan manusia. Alokasi sumber daya akan optimal. Input data dan wawasan dapat dipertahankan oleh mesin. Manusia dan mesin dapat bekerja sama untuk solusi yang lebih efisien dengan menggabungkan kekuatan mereka. Backlog dan waktu tunggu dapat diminimalkan, sehingga menguntungkan baik agen publik maupun warga negara. Data backlog dapat dibersihkan oleh mesin dengan proses bisnis ujung ke ujung sementara tugas-tugas sulit dapat diserahkan kepada penilaian manusia.


Lebih Banyak Interaksi dengan Warga dan Mengatasi Pertanyaan Mereka

Seringkali ada kesenjangan antara kebutuhan warga, apa yang dijanjikan agen publik dan apa yang akhirnya disampaikan. Dengan chatbots, kesenjangan ini dapat dijembatani. Chatbots dapat berinteraksi dengan warga secara individu dan lebih mudah diakses dan tersedia daripada agen publik. Selain itu, ia mampu mengingat pertanyaan individu warga. Selandia Baru telah mengembangkan politisi AI pertama di dunia bernama Sam dengan tujuan untuk memperebutkannya dalam pemilihan mendatang. Robot AI semacam itu dapat membantu meminimalkan kesenjangan antara warga dan agen publik, sehingga memberikan layanan yang lebih efektif. Jadi sentimen publik dapat diukur secara efektif dan informasi yang terkait dengan pertanyaan kebijakan dapat disampaikan secara efektif.


Langkah-Langkah yang dapat dilakukan untuk Implementasi yang Efisien

  • Sebelum penerapan AI, pemerintah harus menganalisis pertimbangan etis penerapan AI. Tanggung jawab kolektif dalam membangun sistem AI harus diambil agar tidak menimbulkan risiko keamanan bagi pengguna.
  • Keputusan yang dibuat oleh agen AI harus diatur dan diawasi oleh penilaian manusia.
  • Publik harus dapat memahami layanan yang mendukung AI dengan mudah, yaitu, bagaimana mereka berfungsi, untuk memastikan kepercayaan pada teknologi.
  • Penyebaran AI harus bertanggung jawab dan dilakukan setelah menganalisis kapasitas agen AI untuk bertindak secara mandiri dan menyerukan pemeriksaan dan pemantauan keamanan yang sering.
  • Tanggung jawab hukum dan akuntabilitas perlu dipastikan ketika agen manusia mana pun digantikan oleh agen AI.
  • Dampak sosial dan ekonomi AI harus dianalisis sebelum diterapkan.
  • AI harus saling bergantung pada penilaian manusia.

Akhir Kata

Seperti yang ditunjukkan oleh tren historis, AI seperti terobosan teknologi besar lainnya kemungkinan akan menyebabkan gangguan dalam ekonomi bersama dengan manfaatnya. Seberapa besar manfaat AI akan terwujud akan tergantung pada kepercayaan publik terhadap teknologi baru. Selain itu, ada kekhawatiran atas otomatisasi dan privasi yang terkait dengan AI. Jadi, pemerintah memiliki peran penting dalam konteks ini dengan memasukkan teknologi untuk solusi yang lebih efektif serta merancang regulasi untuk implementasi AI yang efektif.

Back to posts
This post has no comments - be the first one!

UNDER MAINTENANCE